Senin, 31 Mei 2010

LIPUTAN KHUSUS

Bergulirnya Roda Demokrasi
“Kongres BLM Menjadi Jawaban”


Roda politik di Unilak kembali bergulir setelah stagnan selama dua tahun. Dukungan penuh yang diberikan oleh seluruh jajaran rektorat kepada aktivis mahasiswa untuk menghidupkan kembali suasana demokrasi internal ini menjadi sebuah prestasi yang ditorehkan Unilak dalam mencerdaskan mahasiswanya.

Banyak mahasiswa yang mempertanyakan hasil pemira Oktober silam dan kelanjutannya. Karena menyinggung statement yang disampaikan oleh Sudi Fahmi Rektor Unilak dalam Visi Edisi 38 lalu bahwa Presidium Mahasiswa (Presma) akan dilantik bersama pelantikan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unilak Januari silam, ternyata nihil.

Pendukung Indra-Jemmy akhirnya bernafas lega. Penantian selama tujuh bulan akhirnya terjawab. Andukot Ismail, mahasiswa Fakultas Hukum menjadi pelopor penggerak bangkitnya kehidupan organisasi di kampus melalui eksisnya Badan Legislatif Mahasiswa (BLM). Karena mandegnya BLM Universitas selama dua periode ini ditenggarai menjadi batu sandungan mensahkan pasangan capres dan cawapres yang terpilih. Pria kurus, tinggi dan ramah ini ditunjuk menjadi panitia pelaksana Kongres BLM Unilak.

Andukot begitu kerap disapa saat ditemui Visi pekan lalu mengatakan,”Didalam kongres BLM ini ada tiga agenda yang dibahas yaitu Pemilihan Ketua BLM Universitas, Amandemen Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) BLM dan Penetapan SK Presiden”
Melalui kongres BLM Universitas yang berlangsung Sabtu, 22 Mei 2010 berjalan cukup lancar. Kandidat yang maju dalam perebutan kursi legislative ini hanya dua yaitu Nur Hadiah (FKIP) dan Andukot Ismail (Fakultas Hukum). Namun, dalam pemilihan akhirnya Andukot terpilih secara aklamasi menjadi Ketua BLM Unilak periode 2010-2011. Karena lawannya mengundurkan diri dari perebutan kursi panas.

Sebelum berlangsungnya kongres ini, saat ditemui Visi (20/05) lalu, Andukot mengatakan rasa prihatinnya terhadap organisasi mahasiswa sekarang ini. Terutama terhadap hasil Pemira yang keputusannya tak jua mengerucut.
“Secara de facto pasangan Indra-Jemmy memang terpilih sebagai pemenang Pemira, namun secara de jure belum sah sebagai Presma dan Wapresma. Karena itu nasib kedua pasangan ini akan terjawab dalam kongres,” ujarnya.

Dalam penetapan Surat Keputusan Badan Eksekutif Mahasiswa ini ia menyerahkan semua keputusan kepada peserta kongres yang mempunyai hak suara. Jika kongres secara absolute mengatakan bahwa Pemira tidak sah maka keputusan ini menjadi jawaban puncaknya. Namun, jika akhirnya ditetapkan bahwa pemira sah maka BLM berkewajiban untuk mengeluarkan SK Capres dan Wapres.

Kesabaran Berbuah Hasil
Sabar itu indah, dan pucak dari kesabaran itu akhirnya menjadi jawaban bagi masa depan organisasi mahasiswa Unilak. Meski terkesan adem ayem dan tak melakukan aksi frontal terhadap dirinya yang terjegal sebagai Presidium Mahasiswa (Presma), Indra Sani menjawab dengan diplomatis.

“ Hanya menunggu kepastian,” demikian ungkapnya secara singkat. Karena menurutnya aksi frontal dan anarkis bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Untuk itu ia lebih memilih jalan diplomasi sebagai jalan mencari solusi.
“Semua kembali pada rektorat, sedangkan BAP telah ada hanya menunggu kepastian saja karena yang penting adalah kekompakan,” terangnya.

Penentuan solusi yang memakan waktu lebih dari satu semester ini disikapi Indra dengan bijak. Menurutnya upaya – upaya telah dilakukannya langsung kepada rektorat setelah kubunya menang pada Pemira lalu. Namun, secara yuridis Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) tetap bergeming untuk mensahkan hasilnya.

Indra hanya menyesali keputusan sepihak yang jelas merugikanya. Terkatung – katung nya keputusan ini membuat dirinya tak dapat melakukan kegiatan atas nama BEM Unilak. Karena akan dianggap aksi illegal. Padahal tawaran dari berbagai pihak telah banyak datang kepadanya untuk melakukan kerjasama. Ia hanya dapat gigit jari melihat tanpa bisa bertindak. Secara de facto Indra dan Jemmy keluar sebagai pemenang Pemira, tapi secara administratif tidak karena SK belum keluar.

Meskipun pria asal Fakultas Ekonomi (Fekon) ini kerap menghadiri event berskala nasional, tapi tidak dalam kapasitas dirinya sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) Unilak, hanya sebagai utusan dari Unilak. Ia tidak ingin mengclaim dirinya sebagai Presmanilak sebelum ada pengakuan secara resmi.

Ia menilai perdebatan dan pergolakan yang terjadi dikalangan mahasiswa merupakan imbas dari belum dewasanya mahasiswa berpolitik. Ia tidak menginginkan adanya pebedaan antara yang kalah dan menang. Dan berharap semua mahasiswa bahu membahu membesarkan dan membangun Unilak tak hanya di level daerah tapi di tingkat nasional.

“ Belum menjabat sebagai Presma Unilak bagaimana memperjuangkan mahasiswa?”, ungkap Indra Sani pada Visi.

Dengan aktivnya BLM Universitas, otomatis nasib Indra-Jemmy terjawab sudah. Hasil Kongres BLM Universitas mensahkan pasangan ini menjadi Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa Unilak periode 2010-2011 melalui SK BLM Universitas No. 06/KPTS/M-BLM-ULK/2010 yang disahkan oleh Andukot Ismail, Noni Hermanto dan Purwanto. Rencananya pelantikan pasangan ini akan berlangsung Sabtu (29/05) mendatang.

Dalam bergulirnya poses demokrasi membutuhkan waktu yang cukup panjang. Terutama untuk Unilak karena Pemira ini merupakan pesta demokrasi kedua yang dirasakan mahasiswa. Karena sebelumnya pemilihan dilakukan melalui sistem kongres.
“Ini adalah harga mahal yang dicapai dalam sebuah proses demokrasi,” ucapnya menyikapi hasil Kongres BLM Sabtu lalu..

Saat disinggung upaya yang akan dilakukannya dalam menghidupkan kembali atmosfir berorganisasi di kampus, Indra menuturkan ada tiga upaya yang direncanakan yaitu membuat kotak kritik dan saran ditiap fakultas agar mahasiswa dapat menyampaikan keluhannya untuk menjadi masukan bagi BEM, menjalin komunikasi dan kerjasama dengan Alumni Unilak serta membangun dialog secara terbuka antara Universitas, mahasiswa dan seluruh komponen organisasi di Unilak. Supayatercipta komunikasi dua arah yang cukup efektif untuk bersama membangun Unilak.

UKM Masuk Dalam Struktur Pemerintahan Mahasiswa

Perubahan besar akan berimbas kepada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) karena wadah aspirasi mahasiswa sesuai hobi ini akan berada dibawah naungan Badan Eksekutiv Mahasiswa (BEM) Unilak. Karena dari hasil kongres tersebut diperoleh kesepakatan bahwa SK UKM akan dikeluarkan langsung oleh BEM. Semua kinerja dan pengawasan akan dilakukan oleh BEM. Sehingga setiap kegiatan yang dilakukan oleh UKM harus dilaporkan terlebih dahulu kepada BEM. Lazimnya organisasi yang berhubungan dengan mahasiswa ini berada dibawah bimbingan Pembantu Rektor (PR III).

Menurut Indra Sani perubahan sistem ini dilakukan untuk menghidupkan kembali UKM yang selama ini nasibnya seperti kerakap diatas batu “mati segan hiduppun tak mau”. Bila UKM tersebut vakum BEM dapat melakukan pemanggilan kepada pengurus mengenai penyebab vakum dan masalah yang dihadapi. Sehingga dengan adanya komunikasi ini akan didapat solusi.
“BEM tidak akan mengintervensi apapun karya dan kreasi dari masing – masing UKM. Namun, hanya melakukan kontrol agar semua unit – unit tersebut bisa berjalan sesuai fungsinya,” ungkap Indra.

Menurutnya dengan pengawasan dan teguran bagi unit yang tak bekerja akan menumbuhkan rasa tanggung jawab yang lebih besar kepada organisasi. Karena itu ia berusaha dalam satu tahun ke depan pemerintahan yang dibangunnya bisa berjalan dengan efektiv.

Termasuk dengan kegiatan yang dilaksanakan. Terutama menyangkut pencarian dana, tak hanya ditanggung oleh UKM tapi BEM akan berupaya untuk mencarikan solusi dengan jaringan yang dimiliknya.

Selain itu, bila BEM tidak bekerja maka BLM yang akan menegur. Sehingga diharapkan semua sistem ini secara perlahan dapat berjalan sesuai pada koridornya.
Pembelajaran organisasi ini secara tak langsung menjadi tempat pembelajaran bagi mahasiswa untuk cerdas tak hanya dalam pendidikan tapi juga dalam manajemen dan organisasi.
Harapan terbesar, tentunya janji – janji politik harus terealisasi. Tak hanya sekedar ucapan semata tapi aplikasi secara nyata yang dibutuhkan
“Keputusan masing – masing UKM untuk memilih pengurus atau melaksanakan rangkaian kegiatan akan dihargai BEM. Tidak akan ada upaya untuk menyulitkan kawan – kawan karena dengan berhimpun maka bila ada beban yang berat tidak akan ditanggung sendiri,” ungkap Indra.
Akankah mampu BEM memperjuangkan nasib UKM? Terutama mengenai fasilitas, dana rutin operasional, penggalangan dana untuk setiap event dan bagaimana membangun komunikasi yang efektif?

Sementara itu, Andukot Ismail saat dihubungi Visi mengatakan bahwa masuknya UKM dalam pemerintahan mahasiswa sesuatu hal yang wajar. Namun, pembahasan secara khusus untuk merumuskan lebih dalam bagaimana sistem dan aturannya dibutuhkan waktu yang cukup lama.
“Jika ada yang merasa kurang setuju atau sesuai, semua itu bisa diamandemen kembali. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” balasnya singkat.

Hadirnya Andukot karena ia menilai titik puncak eksisnya politik mahasiswa dan pergerakannya berasal dari BLM dan BEM.

Terutama untuk menciptakan kaderisasi yang tangguh, cerdas dan cakap. Karena tak mudah untuk bisa mengcover seluruh UKM yang terdiri dari sembilan jenis dengan formasi yang berbeda – beda. Tantangan ini akan menjadi tanggung jawab dari BEM. Bagaimana perjuangan BEM untuk UKM, mahasiswa dan hak – haknya? Aksi dan realisasi dari kawan – kawan ini akan ditunggu oleh rekan – rekan mahasiswa.

Lebih lanjut Andukot mengatakan bahwa Tugas utama yang harus dilakukan saat ini adalah menempatkannya pada sistem dan aturan main yang jelas. Ia merasakan keprihatinan yang sangat dalam karena masalah Pemira ini terkatung - katung. Imbasnya tentu pada mahasiswa sendiri, yang tidak bisa belajar politik secara sehat.

Mengenai pengukuhan Indra dan Jemmy, ia mengatakan bahwa dari hasil Kongres BLM telah menetapkan bahwa Indra Sani dan Jemmy Astario menjadi Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa. Untuk pelatikannya tinggal menunggu kesiapan dari Rektor.
Sejalan dengan pelantikan BEM akn diawali dengan pelatikan BLM terlebih dahulu. Mengenai waktu pelaksanaan awallnya dijadwalkan Sabtu (29/05) mendatang, namun semua tergantung dari kesediaan waktu yang dimiliki rektor,

Ia berharap dengan adanya penetapan keputusan ini, akan berdampak baik untuk kehidupan berdemokrasi. Kalah dan menang cukup pada saat pemilihan, tapi tidak untuk selanjutnya.
Jika BEM dalam perjalanannya disalah gunakan, ia sebagaipemimpin BLM akan bertindak tegas untuk menindak lanjuti. Sehingga peranan BLM memang sesuai pada koridornya. Kredibilitas adalah nilai tertinggi dalam hidupnya. Karena itu jika tak sesuai pada fungsinya, maka ia yang akan pertama bertindak. Meskipun Pemira telah usai, persoalan – persoalan yang terjadi selama berlangsungnya event tersebut menjadi tanggung jawab bersama untuk merumuskan kembali guna didapat landasan yang kongkrit.

Kongres BLM bukanlah akhir dari semuanya, tapi awal dari tanggung jawab yan harus dipikul oleh BLM dan BEM untuk berjalan pada porosnya.
Karena setiap hasil yang telah diperoleh masa kini akan menjadi bekal bagi generasi muda yang akan meneruskan perjuangan mahasiswa. Semoga pemimpin – pemimpin negeri ini cikal bakalnya berasal dari Unilak, sehingga dapat menjadi inspirasi bagi almamater dan kebanggan bagi keluarga di Kampus Kuning. Semoga. •Visi (iy/re)

3 komentar:

  1. Untuk Ketua BLM terpilih : Lihat Statuta Unilak
    Presma Terpilih : Lihat Statuta Unilak
    Tabloid Visi : Lihat Statuta Unilak

    Kenapa tiga elemen ini perlu melihat statuta, alasan saya : Mahasiswa harus menjadikan statuta sebagai landasan utama untuk menyusun Organisasi Mahasiswa.

    Tapi Bila dalam Statuta Ormawa tidak di atur lagi, abaikan konemtar saya ini.

    Gatot Putrawan
    Ketua BLM Universitas 2005/2006.

    BalasHapus
  2. diharapkan bergabung di forum unilak pekanbaru.
    silahkan daftar di
    http://forum.unilak.org/

    semoga forum ini tetap berjalan sesuai misi n visi nyaa.

    BalasHapus
  3. Thanks for sharing just a beautiful article. I appreciate your job. Keep it up. By the way, we would like to let you know about our company: Premium Travel Vietnam (PTV) is a professional, leading tour operator based in Da Nang city – central Vietnam. Our office is at 21 Che Lan Vien Str, Ngu Hanh Son Dist, Da Nang city. We have been in the tourism industry for many years and with a comprehensive experience in this field, we are proud to be one of the best travel agents in Da Nang in particular and in Vietnam in general. centralvietnampackagetour . Everyday,we provide tourists with local tours to all tourist sightseeings in central Vietnam such as many historical sites of My Son Holyland, Hoi An ancient town, Hue ancient capital, Demilitarized Zone, Phong Nha National Park, Ba Na Hills. viettours . As you know, central Vietnam is an amazing area and it is known as World Heritage Road in Vietnam due to its various UNESCO sites such as Hoi An ancient town, My Son Holyland, Hue ancient capital, Phong Nha National Park. Moreover, central Vietnam is not only picturesque region but the people are so friendly, warm hearted and welcoming. Today, there are more and more people coming to visit central Vietnam, especially Hue City. Unlike the other cities in Vietnam, Hue is still keeping its peaceful, serene and charming atmosphere that no city can compare. Coming to Hue to uncover the beauty, the sincerity, the rustic of this city and by the way, you will know all about splendor of Nguyen Dynasty. In order to arrange the most comfortable, convenient, professional airport transfer from Phu Bai Airport to Hue city center, PTV therefore organises Hue Airport Transfer . Booking with us in this service, we will give you the luxury airport transfer/pick up from airport to city center. Besides, we also arrange pick-ups, private transfers for delegates, for those who want to find a reliable partner. We are sure you have the best experience with our company. mysontours. In addition, our company also arranges package tours, private tours or day tours to Phong Nha National Park. A new tourist destination of central Vietnam in Quang Binh province. So, let’s come and explore amazing, fantastic caves and impressive nature as well as spectacular stalactities, stalagmites at Phong Nha Park with Phong Nha Pioneer Travel. If you want to know more about this tour, kindly contact us at premiumvietnamtravel@gmail.com or whatsapp us at 0084979613777. We are very pleased to serve you and be a reliable partner to you.


    BalasHapus