Senin, 31 Mei 2010

Rubrik : RUANG KAMPUS



Usia Muda

”Unjuk Kebolehan Via Bahasa ”

Puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Riau memasuki ruangan aula pustaka yang terletak tinggi disebrang jalan gedung Rektorat Universitas Lancang Kuning. Dengan mengenakan almamater kuning panitia menyambut hangat kedatangan mereka. Tepat pukul 08.00 wib mengawali pertemuan mahasiswa peserta Seminar and Debate Tournament British Parliamentary, Jum’at (2/4).
Kompetisi debat ini dilaksanakan selama tiga hari (2-4 April 2010). Hari pertama bertempat di aula pustaka Unilak dan disuguhi dengan seminar yang bertujuan untuk memberi bimbingan, motivasi dan arahan kepada peserta tentang bagaimana proses yang harus mereka lakukan dalam acara kompetisi yang merupakan program tahunan dikti ini. Hari berikutnya peserta berkompetisi mulai pukul 08.00 hingga pukul 18.00 wib dan bertempat di sembilan ruang kelas FKIP Unilak.
Debat ini ini menghadirkan 72 orang mahasiswa dari 12 Universitas yaitu UIR, UR (Universitas Riau), UIN, Persada Bunda, UPP (Universitas Pasir Pangaraian), UMRI, PCR, UNISI, STAI Tambusai dan Universitas lain yang ada di provinsi Riau. Peserta debat Bahasa Inggris ini bertarung didalam 32 team yang terdiri dari 2 mahasiswa di setiap teamnya. Pada kesempatan emas ini Unilak diwakili oleh 7 team. Untuk juri berasal dari UIR , PCR, UPP, dan UIN Tembilahan.
Debat british parliamentary ini terdiri dari 4 kategori, Opening Government (OG), Closing Government (CG), Opening Opposition (OO), dan Closing Government (CG).
Promotor Debate Syaifullah, M.Pd Kajur Bahasa Inggris FKIP, mengatakan iven ini diperuntukan bagi seluruh mahasiswa tidak hanya untuk mahasiswa FKIP Bahasa Inggris saja akan tetapi mahasiswa jurusan apapun dan Universitas manapun juga berhak untuk ikut andil dalam debate berbahasa inggris ini.
“Debate british parliamentary ini untuk seluruh mahasiswa baik itu bahasa inggris maupun tehnik apapun jurusannya itu dituntut yang pertama adalah daya critical thinking nya” kata syaifullah, ketika ditemui Visi pekan lalu.
Kompetisi yang bertujuan untuk menjalin hubungan silahturahmi ini merupakan program pertama dikti yang diadakan di Unilak.
“kebetulan kita salah satu personil dari Unilak dan karna ini adalah acara perdana, jadi team kita sepakat semuanya untuk melaksanakannya di Unilak, ada 4 orang yang menjadi team saya selaku ketua, bu Safenis dari UIR selaku sekretaris, pak Zainal dari PCR sebagai wakil dan bu asri dari Stikom selaku bendahara” kata Syaifullah menjelaskan.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa acara ini bukan hanya kompetisi yang sekali habis, akan ada kompetisi lanjutan dimana setelah program ini team yang lolos 8 besar akan dikirim ke Kopertis selanjutnya 4 team pemenang berikutnya di kirim ke Jakarta dan 2 team dikirim ke Qatar bagi Universitas swasta, sedangkan Universitas negri langsung dikirim ke Jakarta tingkat nasional dan bagi team yang lulus di jakarta langsung dikirim ke Qatar tingkat internasional.”peserta yang nantinya lulus pada tingkat nasional diberi jaminan oleh dikti yakni berupa lowongan kerja” kata ketua program debate provinsi Riau ini.
Menurut hasil laporan dari ketua panitia pelaksana turnamen debat, Rozi Alfian, mengatakan peserta yang masuk delapan besar diantaranya team dari PCR (Randi-Richard), UR (Diman-Dedi), Persada bunda (Kasman-dede), UIR (Ari-Agustim), 2 team Unilak (Wahyu-desi & Jenni-Inun), serta Anita-Mentari dan Danil-Alfan. Pemenang pertama diraih oleh team dari Persada Bunda, posisi runer-up diraih oleh team dari UR, dan sebagai kategori pemenang ketiga diraih oleh team dari Unilak.
Peserta debat (debater), Kasman mengatakan bahwa ia sangat bangga bisa mengikuti program debate perdana di Riau ini. “Saya sangat bangga karna program ini continuous, saya juga bangga bisa ketemu banyak teman banyak relasi juga disini tidak hanya dari persada bunda tapi dari seluruh Universitas di Riau, jadi kita bisa melihat performance mereka masing-masing itu sangat luar biasa” kata Kasman, mahasiswa semester 6 Persada Bunda selaku pemenang juara peratama. •Visi(oa/an)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar